Beranda | Artikel
Melawan Setan dengan Berdzikir kepada Allah
Kamis, 22 Februari 2024

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yala Kurnaedi

Melawan Setan dengan Berdzikir kepada Allah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 9 Sya’ban 1445 H / 19 Februari 2024 M.

Kajian Tentang Melawan Setan dengan Berdzikir kepada Allah

Harus kita sadari, sesadar-sadarnya, bahwa kita manusia menghadapi peperangan dengan setan. Setan tidak putus asa dan mereka terus semangat menggoda manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, kita harus ingat beberapa senjata yang harus kita miliki. Yang sudah kita bahas sebelumnya adalah ikhlas, mewujudkan ubudiyah hanya untuk Allah semata, meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan yang keempat adalah membaca Ayat Kursi, yang kelima adalah berdzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Berdzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla

Sesungguhnya, dzikrullah merupakan benteng yang sangat kokoh dari gangguan setan yang terkutuk. Di antara contohnya adalah sabda Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ

“Barang siapa yang mengucapkan “laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir” seratus kali dalam sehari, maka dia akan mendapatkan pahala seakan-akan memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan untuknya, dihapus seratus keburukan, dan dia dilindungi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari setan di hari tersebut sampai sore harinya. Ada pelindung baginya dari gangguan sampai sore hari, dan tidak ada satu pun orang yang mendatangkan yang lebih utama dari apa yang dilakukannya, kecuali orang yang melakukan lebih dari dia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Syahidnya adalah “Dia mendapatkan penjagaan dari Allah Ta’ala sampai sore hari.” Subhanallah, mudah-mudahan kita bisa mengamalkan dzikir ini. “laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir” yang artinya: Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Kerajaan milik Allah, segala pujian milikNya. Dan Allah Mahamampu untuk melakukan segala sesuatu.

Syahidnya adalah dia mendapatkan penjagaan yang sangat kuat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dari gangguan setan yang terkutuk. Tidak ada yang bisa menolong kita dari gangguan setan, kecuali kita kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita mempersenjatai diri kita dengan ini. Setan dari kalangan jin tidak bisa kita lihat, dan mereka ingin mengganggu, menyakiti dan menyesatkan kita. Oleh karena itu, kita pakai senjata yang diberikan oleh Allah ini. Allah sayang sama kita.

Contoh dzikir yang lain adalah Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia mengucapkan: ‘Bismillahi tawakaltu ‘ala Allah, la hawla wa la quwwata illa billah,’ maka dikatakan kepadanya: ‘Engkau diberi petunjuk, engkau dicukupi, dan engkau dijaga.’ Dan setan-setanpun menyingkir darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana engkau bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dijaga?.’” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak dan download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53945-melawan-setan-dengan-berdzikir-kepada-allah/